Nabung Saja Tidak Cukup, Ayo Investasi !
Tuesday, November 17, 2015
Timbun
uang dalam bentuk rekening bank adalah cara menabung aman dan banyak
digunakan oleh banyak orang. Menabung memang suatu keharusan dengan
menabung, maka kamu memiliki harta untuk berjaga-jaga terhadap segala
kemungkinan yang dapat terjadi.
Sejak
kecil kita sudah diajari menabung, dari jaman TK yang dibelikan
celengan ayam oleh ayah. Namun menabung tidak akan membuat uangmu
bertambah walaupun sudah di dongkrak dengan bunga bank. Karena pda
umumnya bunga bank hanya 3-4% per tahun. Yang ada malah nilai uangmu
yang ada di rekening bank akan tergerus oleh kenaikan harga atau
inflasi.
Apa itu Inflasi ?
Inflasi
itu adalah musuh bagi setiap orang, pada dasarnya inflasi adalah
kenaikan harga. Misalnya tahun lalu harga bakso 10ribu, tahun ini harga
bakso naik menjadi 15ribu.
Sedangkan
uang tabunganmu 100ribu yang kamu tabung selama 1 tahun. Jadi yang kamu
renacnakan akan membeli bakso 10 mangkuk hanya dapat 6 mangkuk saja.
Paham ?
“With the same amount of money we get less…”
Jahat
kan inflasi ini ? Ya memang ! itu contoh kecilnya hanya bakso.
Bagaimana dengan rumah, tanah, biaya pendidikan dan biaya pengobatan ?
Dari sinilah kita harus sadar pentingnya INVESTASI.
Menabung
hanya untuk menyimpan uang penghasilan kamu. Lebih baik tabung uangmu
dengan cara investasi. Inilah cara menimbun uang yang telah banyak
dilakukan orang.
Apa itu Investasi ?
Investasi
adalah penyimpanan uang dengan mengharapkan return yang lebih besar,
agar nilai uang yang kita miliki tidak tergerus oleh kenaikan harga
(Inflasi).
Bentuk Bentuk Investasi Beraneka Ragam
Emas
Emas
merupakan barang berharga yang paling diterima di seluruh dunia setelah
mata uang asing dari negara-negara G-7 (sebutan bagi tujuh negara yang
memiliki perekonomian yang kuat, seperti Amerika, Jepang, Jerman,
Inggris, Italia, Kanada, dan Perancis). Harga emas akan mengikuti
kenaikan nilai mata uang dari negara-negara G-7.
Semakin
tinggi kenaikan nilai mata uang asing tersebut, semakin tinggi pula
harga emas. Selain itu harga emas biasanya juga berbanding searah dengan
inflasi. Semakin tinggi inflasi, biasanya akan semakin tinggi pula
kenaikan harga emas. Seringkali kenaikan harga emas melampaui kenaikan
inflasi itu sendiri.
Properti
Tanah
atau Rumah. Keuntungan yang bisa didapat dari investasi properti yaitu,
menyewakan properti tersebut ke pihak lain sehingga mendapatkan uang
sewa atau menjual properti tersebut dengan harga yang lebih tinggi.
Namun investasi disini terkadang menyulitkan kita untuk menjual kembali ketika kita butuh.
Accessories
Tas
mahal atau jam tangan mahal yang limited edition juga bisa menjadi
salah satu bentuk Investasi. Asalkan kita pintar menjual belikanya.
Reksa Dana
Reksa
dana bisa didefinisikan sebagai alat investasi yang terdiri dari
kumpulan dana yang dikumpulkan dari banyak investor yang bertujuan untuk
di investasikan pada berbagai instrument seperti saham, obligasi, pasar
uang dan lainya.
Reksa dana
merupakan stepping stone untuk memulai investasi. Jenis jenisa reksa
dana pun beragam ada Reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap,
Reksa dana campuran dan reksa dana saham.
Saham
Saham
adalah sebuah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan / badan usaha.
Jadi, saat kamu membeli sebuah saham, maka kamu menjadi salah satu
pemilik perusahaan tersebut.
Karena
itulah Saham disebut sebagai surat berharga, karena saham kamu
me-representasikan kepemilikan mu di perusahaan yang kamu miliki / beli.
Oleh oleh dari Seminar Investasi, 23 Agustus 2015.
Masih banyak yang dibahas mengenai Reksa dana dan Saham. Sepertinya akan mba Emm lanjutkan di post berikutnya. Semoga bermanfaat. See ya ^^
Masih banyak yang dibahas mengenai Reksa dana dan Saham. Sepertinya akan mba Emm lanjutkan di post berikutnya. Semoga bermanfaat. See ya ^^
0 komentar