Mahasiswa ektensi itu tahan banting, pagi – sore kerja | malam kuliah. Kalau ngak gitu senin – jum’at kerja | sabtu minggu kuliah atau sebaliknya

Badan fikiran capek semua. Itu sudah biasa… !! Apalagi jauh sama keluarga kampung halaman dan sahabat sahabat dekat. Makan pun kadang sampe tertunda karena lupa. 

Mahasiswa yang kerja sambil kuliah itu manusia manusia super. Super tangguh. Super set-rong dan Super tebal hatinya kalo kena belasah sama bos dikantor karena ngantuk abis begadang bikin tugas, paper atau assignment. 

Dunia dan Akhirat sama sama penting. Untuk itu mereka akan lebih wasapada untuk tidak melupakan ibadahnya. Sibuk aja masih sempat ibadah. Masak yang punya banyak waktu masih meninggalkanya ?

Mereka akan lebih mengontrol keuangan, karena telah merasakan pait getirnya membiayai hidup dan sekolah. Mereka juga akan berfikir dua kali untuk sekedar beli baju dan parfume. Buku pelajaran lebih penting !!! 

Bagi mereka waktu hal yang dijadikan prioritas. Harus pintar ngatur waktu kerja belajar kuliah dan jalan jalan. Menyeimbangan waktu adalah nilai plus bagi mereka.

Namun disebalik itu semua meski harus berdarah-darah dan terseok-seok,
perjuangan mereka tak sia-sia. Mereka puas dan bangga atas hasil yang mereka capai dari keringat sendiri. 

Setelah lulus dan berhasil menyandang gelar sarjana. Tidak ada rasa dari orang tua kecuali terharu dan bahagia.
Bukankah membahagian ayah dan ibu adalah impian setiap anak ? 

PS : Untuk seluruh mahasiwa ektensi didunia. Yang mungkin kini berada jauh dr keluarga dan kampung halaman. Mungkin kalian saat ini merasa tertekan dan terbebani. Tapi ingatlah tak akan ada pelangi sebelum datangnya hujan. Tetap semangat. !!!!

At Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, after class..