Pemilu Legistatif Di Western Digital Malaysia. PEMILU LUAR NEGERI 2014

Sunday, April 06, 2014

Senin 07 April 2014.

Pesta Demokrasi tiba. Setelah berminggu minggu muak dengan jamunya para calon legistalif dan juga janji janji calon Presiden yang menggusung berbagai partai politik. Kini kita sebagai rakyat Indonesia dianjurkan untuk melakukan kewajibannya yaitu ikut andil dalam pemilihan Caleg dan Capres tersebut.

Siang ini adalah hari terakhir Pemilihan legislatif di TPS (Tempat Pemunggutan Suara) yang berlokasi di Western Digital Malaysia. PPLN atau Panitia Pemilu Luar Negri sudah mempersiapkan lokasi peralatan dan segala tek tek bengek nya sejak pagi dini hari. Ketua PPLN Kuala Lumpur, Freddy M panggabean mengatakan bahwa “Data pekerja yang bekerja di Western Digital Malaysia ini tercatat 8000 orang lebih”. Sehingga PPLN bekerja sama dengan bagian HRD untuk menyelenggarakan Pemilu ini di Function room HRD office, WDM.

Ternyata antusias Warga Negara Indonesia yang berdomisili di sekitaran Selangor ini masih bisa dikatakan memuaskan. Terbukti dengan antrian panjang para pekerja WD yang menyempatkan diri untuk ikut mencoblos. Kegitan Pemilu ini diadakan 3 gelombang yaitu pada tanggal 27 Maret, 03 April dan 07 April. Dari ketiga sesi pemilihan ini belum diketahui berapa jumlah suara yang masuk secara keseluruhan. “ Tapi saya rasa banyak lah dek daripada TPS dikawasan lainya, karena tempat nya strategis jadi memudahkan para pekerja untuk ikut serta dalam mencoblos. Kami pun membagi jadwal mencoblos sesuai shift pekerja. Kami perkirakan suara yang masuk akan lebih dari yang kita targetkan” Ujar salah seorang panitia PPLN.

Sayang nya para calon pemilih yang kurang memahami siapa yang akan mereka pilih. Mungkin karena kurang nya informasi tentang pemilu ini ataupun sikap yang acuh dari diri mereka sediri. Meskipun begitu proses Pemilihan berjalan dengan lancar. Antrian panjang itu berakhir pada pukul 11.30 Waktu Malysia. Senyum sumringah Nampak dari para pencoblos yang telah menunaikan kewajibanya itu. “walaupun kami TKI walaupun kami tidak di Indonesia tapi kami akan tetap melakukan apa yang patut kami lakukan.” Ujar salah satu kelompok pencoblos yang memamerkan jari kelingking kiri nya yang sudah dibalut tinta hitam (tanda usai mencoblos). Siapapun yang terpilih nanti semoga membawa manfaat bagi Bangsa Negara dan kita semua.