Peluang
Friday, April 25, 2014
Hal yang paling sulit diterima adalah
Melepas atau tidak sengaja terlepas kesempatan.
Tidak berguna penyesalan.
Ini semua mengingatkan kita.
Kita hanya mampu berencana.
Sebagus apa pun rencana itu.
Tuhan jua penentunya.
Kubuka mesin penyimpan tugas tugas kuliah ku, kurang satu
mata kuliah lagi yg belum setle.
English For Translation.
Entah kenapa, aku lemah pada aspek seperti ini.
Nalar...!!
Aku lebih suka ilmu pasti.
Yang jawab nya sudah tidak perlu menerka nerka.
Aku tidak lihai dlam menerawang. Sepertinya....
Kertas kertas latihan soal juga berserakan di kolong kasur
ku.
Haha... kolong???!!
Belum tersentuh masih rapi.
Bukan kah aku sudah melewatkan kesempatan untuk
menjadi rajin???
Teringat lagi e mail itu.
Hash.... -.-
Aku kehilangan kesempatan.
Atau ini teguran.
Sebenarnya Tuhan tidak mengizinkan ku berfikir lebih berat
dari ini.
*
Tugas kuliah yg msh saja ngak sempat terjamah.
Diskusi diskusi on line, Dr dosen yg jarang aku reply.
Akh... mahasiswi macam apa aku ini???!!
**
Kerja an tadi pagi yang cukup memeras kepala.
Bagaimana tidak.
Cycle count yang dilakukan Western Digital Corporation
begitu njelimet.
Berpuluh puluh ribu bahkan sampai seratus ribu unit
penyimpan data.
Harus dihitung satu demi satu.
Meski tertolong sedikit dgn sistem.
Tetap saja manusia yang lebih hebat dr mesin !!
***
Tambah lagi baru baru ini aku dijadikan ketua asrama.
Dari apartment kecil yang di berikan kaw kaw dr HRD WD
tentunya.
Cukup melelahkan karna harus bolak balik ke HRD office untuk
briefing atau ngurus ini itu. ...
Dan....
Saya masih kemaruk untuk ikut daftr kerja di Berita
Antara.
Tuhan.. pasti murka.
Mungkin itu alasan kenapa tanggal interview diubah.
Mungkin juga kesempatan aku tipis untuk mendapatkan posisi
reporter.
Atau aku tidak berkelayakan untuk jadi bembawa berita...??
Entahlah...
Segelas cadburry coklat hangat menemaniku sore ini.
Wangi.... kental... manis....
Kunikmati disamping balkon rumah ku.
Menerawang jauh kesana.
Diluar sana.
Bukan kah banyak orang yg lebih susah dari ku???!
Bahkan meraka tak tau nanti malam mau makan apa???
Atau mereka yang sedang mati mati an cari kerja. ???!
Iyya kerja untuk memenuhi kebutuhan yg
Allahuakbar banyak nya ini.
Aku...???!
Masih saja serakah ingin punya double kerja an.
Parrrah...
Opick bernyanyi merdu lewat station TV astro.
Teman serumah yg duduk di barisan depan...
Aku juga menikmatinya....adem dihati.
Aku berfikir ulang,
Ku baca setiap persoalan yang kualami,
Sedikit demi sedikit.
Aku tak mau gegabah lagi…
Aku harus berfikir.
Menyikapi kehidupan yang pasti bertepi.
Hilangkan kecewa...
Buang saja fikiran fikiran negatif itu...
Besok pasti ada jalan untuk mu....
Bukan kah bersyukur itu lebih indah.
Dari pada kecewa akan
0 komentar