Kesabaran Pria

Saturday, March 15, 2014

Semarang.
Universitas Negeri Semarang.
Mahasiswi semester akhir.


sebut saja Desy Ayu Permatasari.

"Dia menyayangi ku bu... izinkan aku ke jakarta."

"Ibu tau itu... tapi apa yg ibu bisa buat untuk mu. Semua bergantung pada ayah
apa kau yakin ayah akan mengizinkan. Sedangka dia dtang kerumah saja.
Ayah menolak..??"

"Aku ini hidup di jaman appa bu... kenapa ayah seperti itu padaku.
Si emma tmn ku stm dulu. Dari jaman putih abu abu sudah diantar jempt pacar nya.
Tugas sekolah pun dikerjakan bersama. Setiap malem minggu selau jalan berdua.
lalu aku appa????"

Ibu hanya menghela nafas.

"Aku hidup di kost sendrian. Tugas kuliah yg lebih berat kutanggung sendiri
bayangkan kalau mas eko ada bu. Pasti dia bantu aku ngerjai skripsi ku."

"Ayah hanya terlalu sayang padamu...."

Percakapan berakhir.

Siang itu.
ia kembali ke semarang melanjutkan rutinitas nya sebagai mahasiswi.
di kost sendrian. Dala telfn.

"Ngak boleh mas...ayah ku berkata tidak..."

"Harus berapa kali kucoba berbicara dengan ayah yu...??"

"Aku harus gimana mas...?? Aku mencintau mu lebih dr yg kau tau.
tp aku tak kan mungkin menentang ayah ku."

"Apa alasan ayah mu melarang mu pacaran. ..?"

"Aku juga tak tau,.."

"Ya sudah.. minggu depan aku ke semarang. Kerjaan di jakarta sudah mulai berkurang. Mari kita bertemu ayah lagi. Kan kucoba meluluhkan hati nya. Aku mau jadi yg terbaik untuk mu... "

"Aku sayang kamu mas... "

Tuut tuuut tuuut

telefon berakhir.
Ayu melirik foto dengan pacar nya yg diletak diatas meja.

diraihnya. Lalu berkata. Aku yakin semu akan indah pada waktu nya.

Cepu.
Ayah, Eko dan Ayu.

"Aku tidak melarang mu mencintai putriku. .."

"Jadi boleh kah saya tau kenapa ayu selalu takut bila bertemu dengan ku. Ia berkata takut akan ayah nya..."

"Aku hanya tidak mau melihat putri tunggal ku jatuh hati pada orang yang salah. Bersabar lah sampai ia wisuda. Sampai ia mampu hidup tanpa aku. Dan kau harus jadi penggantiku. Kau tau maksutku kan..."

hanya diam.

"Pulang lah dan antar ayu kembali ke kampus nya...."

Itu cerita 1 tahun lalu.
Kini aku sudah jadi guru elektronika yah..!!
Dan aku tak takut lagi menggandeng tangan orang yang kukasih i.
Terimakasih yah.
dengan ini aku tau.
Bahwa pria yg tersenyum disamping ku pria yang tak kalah sabar dengan mu :)

You Might Also Like

0 komentar

Communities

Blogger Perempuan