Cokelat - Luka Lama

Ku rentangkan hati
Ku balut luka lama saat kau pergi
Ku tegarkan diri
Walau bayangmu hadir di setiap mimpi

(*) Oh haruskah kubenamkan diri meratapi
Tenggelam sesali yang terjadi
Tersiksa bersama hampa ... asa

Reff I : Kini ... ku hanya ingin lupakan semua
Mengenangmu menyesakkan ... jiwa
Kan ku hapus air mata
Hingga ku dapat sembuhkan luka...
Ku coba hadapi
Walau pahit terasa di relung hati
Harus ku lewati
Seakan semua tiada pernah terjadi

(*) Oh haruskah kubenamkan diri meratapi
Tenggelam sesali yang terjadi
Tersiksa bersama hampa ... asa

Reff II : Kini ... ku hanya ingin lupakan semua
Mengenangmu menyesakkan ... jiwa
Kan ku hapus air mata
Hingga ku dapat sembuhkan luka...
Semoga kelak lupakan semua
Mengenangmu menyesakkan ... jiwa
Kan ku hapus air mata
Hingga ku dapat sembuhkan luka ...
Ku rentangkan hati

Ku balut luka lama saat kau pergi
Ku tegarkan diri
Walau bayangmu hadir di setiap mimpi

Ini tentang penyakit yang menurut sebagian besar orang jarang terjankiti. Tapi entah kenapa udah 4 orang dari keluarga ku. Diserang oleh nya. Sebut saja KANKER.

Dia menggrogoti rahim ibu ku. Hingga rahim nya harus dipotong sebelah. Ya.. rahim tempat ke meringgkuk kala aku masih jd janin yang dinanti kelahiranya 20 tahun yang lalu. :').
Operasi demi operasi dijalani nya. Hingga dokter ahli penyakit dalam berkata. Fix clear dari penyakit cancer...!
waktu itu aku masih seragam merah putih. Di sekolah dasar aku belum mengerti apa itu kanker. dan biaya yang harus ditanggung ayah ku untuk pengobatan itu. Nasib baik pasa masa itu bisnis makanan jadi ayah ku masih lancar. jadi beban itu tak begitu berat kami rasa.

Sekolah Menengah Pertama. mulai mengerti apa itu sakit. Dan memahami bagaimana sulit nya mencari uang untuk biaya pendidikan.
Ingat sekali aku waktu itu kelas 3 smp. udah mau ujian Nenek aku. Ibu dari ibuku sakit. Kanker lagi. ini lebih parah mungkin karna beliau sudah tua. jadi sistem kekebalan tubuh nya juga sudah berkurang. Maka dengan mudah nya monster jahat ini merenggut nyawa nenek ku. Walaupun usaha sudah kami lakukan ayah ku pontang panting ke rumah sakit tiap hari. Operasi sudah entah brapa kali. tapi hasilnya. Nihil.
Sepeninggalan nenek ku berimbas besar pada ekonomi keluarga kami. Beliau adalah tokoh utama dalam bisnis bakso daging buatanya. Hinga warung kami pun terpaksa dirobohkan. dijual tanah nya. miris memang. tapi itulah kenyataan.

hollla....

tulisan inni mungkin agak sedikit ga nyambung ya.
cuman innni lah yg aku rasa gt.
banyak bgt yang tanya ama aku....

eh emma, kerja dmna....?
masih di malesia??
udah pulang ke tanah air ya?
kok udah kuliah ajjja sih?
terus skrng kerja diman?

haha...
bingung njelasinya,
guys...
sebenernya tuh. aku masih berdomisili di malesia.

Iya aku msh tercatat sebagai nya operator nya Wstern Digital.
yang selalu bekerja dalam shift A.
di department Back end level 2.
di station DCM.

Aku disini juga sembari menimba ilmu.
di Open Univ Indonesia, yang berlokasi di station putra kuala lumpur malesia.
aku ambil S1 sastra inggris. 

cukup jelas kan... ^^