Perpustakaan Negara, Malaysia.
Wednesday, January 21, 2015
Buku
adalah jendela dunia.
Maka
bukalah jendela setiap hari agar udara dapat masuk dan berganti.
Entah
kenapa bagi mahasiswa hilang arah seperti kami (Ema, Miya, Desy Lastati dan Ade
suryani). Selalu saja ada tempat baru yang membuat kami penasaran dan ingin
menjelajah negara yang kami tumpangi ini, Malaysia.
Minggu
20 April 2014. (Entah kenapa saya sangat menyukai hari ini) seperti biasa kami
anak anak UT selalu berkumpul di makrab a.k.a kampus Sekolah Indonesia Kuala
Lumpur.
Nah...
abis plng ngampus ini bingung mau kemana. Rasanya sayang sekali kalau cuma
menghabiskan waktu untuk langsung pulang. (Mau ngapain coba).
Salah
satu temen aku yang doyan baca buku mengusulkan untuk surfing di perpus. Bukan
internet sodara sodara. PER-PUS-TA-KA-AN yang isi nya puluhan ratusan bahkan
ribuan buku (jadi inget iklannya wafer tango, berapa lapis...?? Ratusan...
Atatatata lupakan !)
Well
... tawaran dari mba Desy kami IYA kan. Dengan semangat 45 kami naik taxi dari
kampus ke perpus itu, dan waktu itu hujan loh pemirsa. Kami tetep
berangkat. !!
Sesampainya
kami disana bangunan kokoh dengan artistik yang istimewa menyapa..
:)
Taraaaam
This
is it, The National Library of Malaysia !!!
Perpustakaan
Negara Malaysia (atau PNM) ialah perpustakaan resmi untuk negara Malaysia. Didirikan
pada tahun 1956 dan terletak di 232 Jalan Tun Razak, 50572 Kuala Lumpur,
Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Ketua koordinatornya adalah Raslin Abu Bakar.
Sekilas
bangunan ini tampak seperti bangunan seni, namun sesampainya didalam seperti
mall luas bersih dan terdiri dari 4 lantai seingat saya. Lantai dasar berisi
ruang daftar member dan front desk kemudian setelah masuk terdapat lukisan
lukisan indah menggantung di dinding perpus juga ruang baca yang diperbolehkan
untuk makan. Lantai satu sudah berisi buku dengan berbagai macam genre,
Travelling, Sains, Novel dan lain sebagainya mau cari buku apa aja ada deh :D.
Kami
bertiga menuju lantai satu ambil buku dan membacanya (waktu itu aku ambil 4 buku tentang traveling ke paris dan venice), kata mbak Desy disini ada
free Wi-Fi dan plug electric jika kehabisan baterai leptop ataupun handphone.
Disini juga disediakan meja belajar dengan kursi yang nyaman. Dibagian tengah
ada sejumlah PC berjajar rapi yang boleh dimanfaatkan untik surfing para pengunjung. Disini
semuanya senyap dan sepi namanya juga perpustakaan ngak boleh cekikikan dong…
atatata.
Disisi
kanan bawah terdapat juga kantin dan mushola. Jadi ngak ada alasan kelaparan
dan harus nyari warung dulu tuh. Sekian artikel pendek tentang Perpusatakaan Negara
ini, kapan kapan kesana bareng yok ?
With
love
Emma
keciel mungiel
0 komentar