Apa yang ada difikiran anda ketika
mendengar kata TKI atau Tenaga Kerja Indonesia? Biasanya sebagian besar orang
langsung memandang rendah. Bayangan mereka akan melayang jauh dengan asumsi
bahwa TKI itu rentan penyiksaan, ketidak adilan, gaji tidak dibayar, pemerasan
dibandara, TKI illegal yang dipenjara, hingga pemerkosaan TKI dan berbagai
cerita tragis lainya. Sudah banyak artikel tentang issu issu negative ke TKI-an
beredar dari tahun ketahun hingga saat ini.
Sayangnya hanya sedikit yang membawa
berita baik, ada memang yang menulis berita baik seiring berkembang nya
teknologi blogger dan sosial media. Seperti Anazkia yang mendapat berbagai
penghargaan atas karyanya di blog. TKI dari hongkong dan Malaysia yang mampu
membuat buku, TKI di berbagai belahan dunia yang nyambi kuliah atau kursus
untuk nambah ilmu. Tapi itu semua belum cukup mumpuni untuk menghapus stigma negative
tentang TKI. TKI tetap saja TKI, kaum yang tidak mendapat kesempatan kerja di
negri sendiri kemudian menapaki kehidupan sebagai migran worker di negri orang.
Begitu kurang lebih pendapat mereka..
Tidak dengan Mahfudz Tejani, beliau
adalah seorang TKI-Malaysia
yang keseharianya bekerja sebagai kuli
bangunan. Ada yang istimewa dari bapak asal Madura ini, melalui pemikiran
pemikiran dan ide kreatifnya beliau telah menjadi pelopor TKI Muda yang ada di
Malaysia. Bagaimana bisa ? Berikut cerita selengkapnya…
Pertama kali datang ke Malaysia waktu
masih berusia belasan. Masuk Malaysia pertama kali sebagai kuli bangunan,
awalnya Mahfudz hanya TKI biasa dan sempat tertangkap polisi diraja Malaysia
karena tidak memiliki dokumen lengkap atau illegal. Pernah pulang ke Indonesia
memlaui jalur haram naik kapal tongkang dan tertangkap, pernah juga dibuang
paksa dari Malaysia. Manis dan pahit kehidupan sebagai TKI telah dia lalui
sampai akhirnya beliau jadi seseorang yang paling berpenggaruh dalam
perkembangan TKI-Malaysia. Berikut hal hal yang dilakukannya untuk menciptakan
TKI yang kreatif, cerdas dan berjiwa sosial tinggi.
Gabung dalam Persatuan Pelajar Indonesia
– Universitas Terbuka
Hari berganti hari beliau mendaftarkan
diri sebagai mahasiwa jurusan komunikasi di Universitas Terbuka Kuala-Lumpur
(UT-KL). Waktu itu belum banyak yang tau
kalau TKI juga bisa melanjutkan pendidikan perguruan tingginya. Namun dengan kegigihan dan keuletan nya dalam
menyampaikan informasi melalui web, blog, facebook dan media sosial lainya.
UT-KL jadi terkenal, banyak pemuda pemudi yang notabennya adalah TKI dari
segala profesi ada yang kerja pabrik, rumah makan, pembantu rumah tangga dan
lain sebaginya mulai melirik peluang kerja sambil kuliah ini.
Tak selang beberapa bulan mahasiswa
Universitas Terbuka menjamur terhitung mencapai kurang lebih 540 Mahsiswa
ditahun 2015, dari sini Mahfudz Tejani dan teman teman yang tergabung dalam
anggota Penggurus Persatuan Pelajar Indonesia-Universitas Terbuka (PPI UT-KL)
membuat event-event yang menarik dan positif. Seperti Camping tahunan, Seminar
mangemen keungan, seminar pareting, dan
Donor Darah.
Uniknya panitia dari acara acara
tersebut adalah mahasiswa mahsiswi dari Universitas Terbuka, jadi tanpa
disadari TKI sekaligus mahasiwa itu dilatih untuk manjadi event organizer yang
baik dan kreatif, mambuat proposal, ngirim undangan ke Kedutaan Besar Republik
Indonesia, membuat dokumentasi, poster
dan reportase dalam website. Tanpa dipungkiri itu semua membuta TKI
tersebut belajar cara mendesign poster, belajar cara membuat reportase dan
sebagainya.
MY WNI PEDULI (Komunitas Peduli
Sosial)
My WNI Peduli adalah sebuah komunitas
non profit dan non politik yang diprakarsai oleh para WNI dengan berbagai latar
belakang. Mulai dari mahasiswa, Ekspatriat hingga para teman-teman TKI yang
begitu berkomitmen dengan rasa kepduliannya. Kegiatan yang dilakukanpun
beragam, mulai dari menolong korban kebakaran di rumah rumah kongsi sesama TKI,
membantu mencari orang hilang, membantu biaya pengobatan TKI terlantar dan lain
sebaginya.
Meskipun ketua dari komunitas ini
bukanlah Mahfudz Tejani namun beliau tetap ikut andil dalam pergerakanya.
Sumbangsihnya dalam menggerakan dan merekrut pemuda pemudi yang lain untuk ikut
peduli sesama memang luar biasa. Malah baru baru ini, beliau dan tim mengadakan
bang sandang, yaitu baju baju bekas yang layak pakai dikumpulkan dan di
ditribusikan kepada orang lain yang membutuhkan. Patut diapresiasi !
TKI Kreatif (TKI Mampu Membuat Film
Berkualitas)
Satu lagi komunitas yang dibuat oleh
beliau yaitu TKI Kreatif. TKI Kreatif adalah wadah bagi pemuda yang latar
belakangknya TKI, untuk membuat film yang berkualitas dan menghapuskan citra
negative TKI. Mahfudz tejani lagi lagi menjadi promotor dalam komunitas ini,
ide ide dan kemampuanya menggerakan masa memang harus diacunggi jempol.
Beberapa film pendek telah dirilis dan
lebih hebatnya segala sesuatu dari pembutan film ini dilakukann oleh para TKI
Malaysia mulai dari konsep, ide, alur, model, naskah proses shooting, editing film dan semuanya. Membanggakan bukan
?? TKI bisa membuat film Dokumenter.
Berikut video film pendek yang sudah
di unggah dalam You Tube.
Meraih Cahaya - Doc. TKI Kreatif
TKI Kretif official vidio - Doc. TKI
kreatif
Blogger TKI
Komunitas yang satu ini sedang hangat dibicarakan beberapa bulan terakhir ini,
lagi lagi Mahfudz Tejani membuat wadah untuk komunitas Blogger TKI. Disini
adalah tempat berkumpulnya penulis penulis yang sudah expert maupun newbie
dalam menuangkan aspirasi dan ide nya.
Member dari komunitas ini sekitar 50
orang, ada yang aktif nulis tapi ada juga yang masih bingung bagaimana
menuangkan ide dan pemikiranya. Tak jarang Mahfudz Tejani dan member Blogger
TKI membuat pelatihan kepenulisan atau web design untuk mempercantik blog. Dari
komunitas ini diharapkan mampu memcetak TKI yang mampu membawa citra positif
dan memiliki bekal untuk terjun di dunia kejurnalistikan ketika pulang ke
Indonesia nanti.
Disclaimer : Tulisan ini
diikutsertakan dalam Monilando's Giveaway : Spread the Good Story
http://www.monilando.com/2015/11/giveaway-spread-good-story.html?showComment=1448689626317#c4698964874342252033