Pernah ngak sih kalian ngrasain kayak aku. Pengen banget pulang, tapi keadaan memaksa kalian untuk tetap tinggal. !
Buruh Migran Indonesia
Konser Musik Nusantara : Satukan Indonesia dan Malaysia
Sunday, March 15, 2015
Jum'at 13 Maret 2015, Malaysia gelar acara konser musik bertajuk "Musika Nusantara - Senadi Dalam Seni". Acara tersebut diselenggarakan di Istana Budaya Malaysia daerah Titiwangsa. Kementrian Pelancongan & Kebudayaan Malaysia bekerjasama dengan Yayasan Ikatan Rakyat Malaysia Indonesia (YIRMI) untuk mengadakan acara yang istimewa ini.
Tamu undangan sudah memadati ruang tunggu, tak sabar untuk menyaksikan pagelaran musik bergengsi tersebut. Pasalnya acara ini akan menampilkan puluhan Tarian dari Malaysia maupun Indonesia. Puisi bertemakan Nusantara serta lagu lagu daerah lengkap dengan baju adat mereka.
Sejumlah artis ikut memeriahkan konser musik ini antara lain Siti Nurhaliza, Dwen, Rafli Kande, artis dari Indonesia Krisdayanti dan Tegar yang booming dengan lagunnya "aku yang dulu". Jam 8 malam acara dimulai. Tamu undangan memasuki sanggar seni dengan tertib. Selama acara berlangsung tidak dibenarkan mengambil foto ataupun vidio (ada petugas yang jaga).
Terlihat pembesar dari kedua negara memasuki tempat VIP, ada Anies Baswedan Mentri Pendidikan Indonesia, bapak Herman Prayitno Duta Besar Republik Indonesia-Kuala Lumpur, dan Pembesar Malaysia Datuk Raiz serta Menteri pelancongan dan kebudayaan Malaysia. Acara berlangsung meriah, penonton sangat antusias terhadap tarian dan nyanyian tradisional mereka.
Tarian selamat datang menyambut tamu dengan gempaknya. Tarian menghadap rebab, Dondang Sayang, tari sarawak dengan apik dimainkan oleh pemuda pemudi Malaysia. Dari Indonesia pula menampilkan Tarian Lagu dolanan, Tari Saman, Tari Piring, Tari bengkulu, Tari Tabot, Tari Tor Tor dari mandailing dan masih banyak lagi.
Tegar si kecil dengan suara khasnya menyanyikan lagu Sewu Kutho yang berasal dari jawa- Indonesia. Krisdayanti bersuara merdu menyanyikan lagu Es Lilin dari jawa barat. Siti Nurhaliza melantunkan lagu Papawlea dari Pahang- malaysia. Acara ditutup dengan lagu Rasa sayang yang dinyanyikan oleh seluruh pengisi acara.
Dengan adanya acara ini diharapkan hubungan anatara Indoensia dan malaysia akan tetap terjaga. Mempererat keintiman anatara kedua negara. Dan diharapkan silaturahmi akan terjalin dengan baik karena sesungguhnya kita adalah negara serumpun.
Oleh
E5mawati Puspita Ningrum :)
Buruh Migran Indonesia
TKI Menulis, Dibalik Layar Buku Karya Pahlawan Devisa !
Monday, March 09, 2015
Berawal dari organisasi kampus bernama Persatuan Pelajar Indonesia -
Universitas Terbuka (PPI-UT Kuala Lumpur) yang beranggotakan 20 orang.
Pada tanggal 23 November 2014 organisasi ini mengadakan seminar
kepenulisan dengan penulis yang tidak diragukan lagi eksistensinya yaitu
Bunda Pipit Senja yang akrab dipanggil Manini. Beliau adalah seorang
novelis, blogger, writer content di kompasiana dan sekaligus Motivator.
Bunda Pipit Senja memang selalu menyebarkan virus menulis disemua kalangan apalagi dikalangan Tenaga Kerja Indonesia, alasanya simple beliau ingin agar TKI dapat menaikan taraf hidupnya bahwa TKI tidak melulu tentang tindak kekerasan dan ketidakadilan. Setelah sukses melahirkan penulis penulis dari TKI Hongkong (launching buku Surat berdarah untuk presiden RI) kini giliran TKI malaysia.
Sebenarnya seminar kepenulisan ini adalah event yang tidak diduga sebelumnya, pasalnya Bunda Pipit akan mengadakan acara seminar disalah satu universitas di Kedah. Ternyata acara tersebut dicancel, kemudian Bunda Pipit menginformasikan kepada salah satu anggota PPI UT-KL yang memang sudah kenal dekat dengan Bunda Pipit yaitu mba Dewi Dean (sahabat saya sendiri yang sering saya panggil Jeung... Atatata).
Isi dari pesan bunda Pipit kurang lebih seperti ini
"Nak, manini tanggal 23 ke Malaysia ada acara seminar di kedah tapi acara itu dicancel. Bagaimana kalau buat acara di kampus mu. Kan sayang kalau tiketnya ngak dipakai. Sudah terlanjur dibeli e ?"
Segeralah Mba Dewie Dean menghadap ketua PPI UT-KL dan pasukan yang lain untuk rembukan acara seminar kepenulisan yang tergolong "dadakan" ini. Yes... !! Ketua menyetujui acara ini.
Thema acara sudah ditentukan yaitu Seminar bersama Pipit Senja “Berzakat Dengan Tulisan dan Dahsyatnya Goresan Pena” yang digelar di Restoran Es Teler 77, Central Market, Kuala Lumpur pada hari Minggu, 23 November 2014. This is the STORY begin.... !!!
Konsep
acara sudah ditentukan, sponsor juga sudah ada yaitu Mandiri Sejahtera
Cargo (pengiriman barang MLY-INA) dan Kartu As Malaysia peserta seminar
juga sudah memenuhi ruangan.
Peserta berasal dari beberapa golongan mulai dari Mahasiswa dr Universitas terbuka Kuala Lumpur, Fotografer, Komunitas komunitas Indonesia yang ada malaysia bahkan kumpulan ibu ibu yang doyan nulis juga ikut meramaikan acra tersebut.
Acara berlangsung seru dan berbobot seperti yang diharapkan. Bunda Pipit dengan semangatnya meneror seluruh peserta yang hadir untuk menulis kisah mereka. "Tulisan terbaik akan diberi hadiah" imingnya. Hasilnya ada 10 orang peserta yang memang tulisanya bagus. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengexplore lagi kemampuan menulis mereka dan akan dituangkan dalam sebuah buku.
Awalnya peserta kira itu hanya wacana, ternyata benar project buku ini disetujui oleh ketua panitia dan sponsor. Jadilah kami 10 orang peserta ditambah penulis penulis senior membuat forum bertajuk "Para Pendekar Literasi Kuala Lumpur" dari sini kita mulai diskusi mulai dari kepenulisan buku, susunan buku, cover, percetakan dan semuanya deh. Sampai akhirnya buku ini jadi 100%.
Seronoknya Negri Jiran adalah buku karya mba Dewie Dean dan kawan kawan. Isi dari buku tersebut adalah kisah kisah TKI Malaysia dengan berbagai topik. Cinta, Perjuangan, Kehidupan Sosial dan bahkan Kisah Tragis juga ada. Buku ini bertujuan untuk mengajak pembaca mengetahui bagaimana kehidupan TKI di Malaysia. Dari situ pembaca bisa tau bagaimana TKI menjalani keseharianya.
Babu Backpacker hasil karya Desi Lastati dan kawan kawan ini lebih berthemakan travelling. Pasalnya beberapa bulan yang lalu Desi yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga bisa menjelajah tiga negara yaitu Thailand, Vietnam dan Kamboja.
Penulis pendukung buku ini juga banyak ada Resti Utami, Setiawan, Nasrikah, Khoiril Anwar, Agus Purwanto, Miya Riswanto, Mahfudz Tejani, Emawati, Tyas Maulita, Afif Arohman, Risa Alkharimzi, Marina, Marini dan masih banyak lagi. Semoga dengan adanya project ini menjadi jalan untuk lebih rajin menulis dan berkarya.
Launching buku dan Publikasi telah dilakukan di Jakarta tepatnya di Rumah Dunia Serang. Perlu diketahui Rumah Dunia adalah taman bacaan yang dibangun oleh penulis senior Gol A Gong. Alhamdulillah feed back dari pembaca memuaskan. Launchinng yang kedua diadakan di Taman Ismail Marzuki jakarta pada 7 Maret 2015. Berbeda dengan acara pertama yang dihadiri bunda pipit dan penulis senior. Kali ini penulis kedua buku tersebut terbang dari Kuala lumpur - Jakarta untuk memeriahkan. Acara tersebut juga dihadiri pihak sponsor yaitu Kartu AS Malaysia dan Mandiri Sejahtera Cargo.
Event peluncuran buku yang akan datang direncanakan bertempat di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Dengan mengundang pembesar di KBRI, perwakilan dari Perssatuan Pelajar Indonesia (PPI) serta seluruh komunitas yang ada di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mengajak dan menginspirasi mereka agar tidak takut untuk menulis. Selain itu akan diadakan road show untuk promo buku ini yaitu di Johor dan Pinang.
Oke. Penasaran dengan buku garapan Buruh Migran Indonesia...?. Nantikan kehadiran kami di Kuala Lumpur Johor dan Penang :). Salam semangat !!!
Bunda Pipit Senja memang selalu menyebarkan virus menulis disemua kalangan apalagi dikalangan Tenaga Kerja Indonesia, alasanya simple beliau ingin agar TKI dapat menaikan taraf hidupnya bahwa TKI tidak melulu tentang tindak kekerasan dan ketidakadilan. Setelah sukses melahirkan penulis penulis dari TKI Hongkong (launching buku Surat berdarah untuk presiden RI) kini giliran TKI malaysia.
Sebenarnya seminar kepenulisan ini adalah event yang tidak diduga sebelumnya, pasalnya Bunda Pipit akan mengadakan acara seminar disalah satu universitas di Kedah. Ternyata acara tersebut dicancel, kemudian Bunda Pipit menginformasikan kepada salah satu anggota PPI UT-KL yang memang sudah kenal dekat dengan Bunda Pipit yaitu mba Dewi Dean (sahabat saya sendiri yang sering saya panggil Jeung... Atatata).
Isi dari pesan bunda Pipit kurang lebih seperti ini
"Nak, manini tanggal 23 ke Malaysia ada acara seminar di kedah tapi acara itu dicancel. Bagaimana kalau buat acara di kampus mu. Kan sayang kalau tiketnya ngak dipakai. Sudah terlanjur dibeli e ?"
Segeralah Mba Dewie Dean menghadap ketua PPI UT-KL dan pasukan yang lain untuk rembukan acara seminar kepenulisan yang tergolong "dadakan" ini. Yes... !! Ketua menyetujui acara ini.
Thema acara sudah ditentukan yaitu Seminar bersama Pipit Senja “Berzakat Dengan Tulisan dan Dahsyatnya Goresan Pena” yang digelar di Restoran Es Teler 77, Central Market, Kuala Lumpur pada hari Minggu, 23 November 2014. This is the STORY begin.... !!!
Peserta berasal dari beberapa golongan mulai dari Mahasiswa dr Universitas terbuka Kuala Lumpur, Fotografer, Komunitas komunitas Indonesia yang ada malaysia bahkan kumpulan ibu ibu yang doyan nulis juga ikut meramaikan acra tersebut.
Acara berlangsung seru dan berbobot seperti yang diharapkan. Bunda Pipit dengan semangatnya meneror seluruh peserta yang hadir untuk menulis kisah mereka. "Tulisan terbaik akan diberi hadiah" imingnya. Hasilnya ada 10 orang peserta yang memang tulisanya bagus. Mereka mendapatkan kesempatan untuk mengexplore lagi kemampuan menulis mereka dan akan dituangkan dalam sebuah buku.
Awalnya peserta kira itu hanya wacana, ternyata benar project buku ini disetujui oleh ketua panitia dan sponsor. Jadilah kami 10 orang peserta ditambah penulis penulis senior membuat forum bertajuk "Para Pendekar Literasi Kuala Lumpur" dari sini kita mulai diskusi mulai dari kepenulisan buku, susunan buku, cover, percetakan dan semuanya deh. Sampai akhirnya buku ini jadi 100%.
Seronoknya Negri Jiran adalah buku karya mba Dewie Dean dan kawan kawan. Isi dari buku tersebut adalah kisah kisah TKI Malaysia dengan berbagai topik. Cinta, Perjuangan, Kehidupan Sosial dan bahkan Kisah Tragis juga ada. Buku ini bertujuan untuk mengajak pembaca mengetahui bagaimana kehidupan TKI di Malaysia. Dari situ pembaca bisa tau bagaimana TKI menjalani keseharianya.
Babu Backpacker hasil karya Desi Lastati dan kawan kawan ini lebih berthemakan travelling. Pasalnya beberapa bulan yang lalu Desi yang berprofesi sebagai asisten rumah tangga bisa menjelajah tiga negara yaitu Thailand, Vietnam dan Kamboja.
Penulis pendukung buku ini juga banyak ada Resti Utami, Setiawan, Nasrikah, Khoiril Anwar, Agus Purwanto, Miya Riswanto, Mahfudz Tejani, Emawati, Tyas Maulita, Afif Arohman, Risa Alkharimzi, Marina, Marini dan masih banyak lagi. Semoga dengan adanya project ini menjadi jalan untuk lebih rajin menulis dan berkarya.
Launching buku dan Publikasi telah dilakukan di Jakarta tepatnya di Rumah Dunia Serang. Perlu diketahui Rumah Dunia adalah taman bacaan yang dibangun oleh penulis senior Gol A Gong. Alhamdulillah feed back dari pembaca memuaskan. Launchinng yang kedua diadakan di Taman Ismail Marzuki jakarta pada 7 Maret 2015. Berbeda dengan acara pertama yang dihadiri bunda pipit dan penulis senior. Kali ini penulis kedua buku tersebut terbang dari Kuala lumpur - Jakarta untuk memeriahkan. Acara tersebut juga dihadiri pihak sponsor yaitu Kartu AS Malaysia dan Mandiri Sejahtera Cargo.
Event peluncuran buku yang akan datang direncanakan bertempat di Aula Kedutaan Besar Republik Indonesia Kuala Lumpur. Dengan mengundang pembesar di KBRI, perwakilan dari Perssatuan Pelajar Indonesia (PPI) serta seluruh komunitas yang ada di Malaysia. Hal ini dilakukan untuk mengajak dan menginspirasi mereka agar tidak takut untuk menulis. Selain itu akan diadakan road show untuk promo buku ini yaitu di Johor dan Pinang.
Oke. Penasaran dengan buku garapan Buruh Migran Indonesia...?. Nantikan kehadiran kami di Kuala Lumpur Johor dan Penang :). Salam semangat !!!